Kepada Sang Pemilik Jiwa

RahasiaMu begitu besar Ya Rabb ku,
tak mampu aku menyibak nya,
tapi terlalu naif jika aku berusaha mengacuhkannya.

Memandang langit Mu, Laut Mu, dan dataran Mu
mampu membuat ku tersenyum, berdecak kagum, bahkan menguraikan air mata.
Begitu besar Rahmat Mu untuk kami.


Cinta Mu,
selalu kurasakan dalam tiap hembusan nafasku,
aliran darahku, denyut nadi ku, detak jantungku, serta mimpi dan nyataku.

Maaf,
jika terkadang aku rapuh,
tak setia kepada Mu,
tapi sungguh Ya Rabb ku,aku berharap cinta di dalam jiwaku hanyalah untukMu.

Saat semua tak mampu memberi ku perlindungan,
dengan caraMu, Engkau melindungiku.
Saat mereka tak mampu membantuku,
dengan caraMu, Engkau menolongku.
Saat mereka tak mengerti apa yang ku mau,
dengan cara Mu, Engkau memberikan apa yang kubutuhkan.

Aku masih bisa bertahan,
jika tak ada seorang pun yang mencintaiku,
tapi aku tak akan mampu bertahan,
jika cintaMu yang menghilang untukku.

Cobaan-cobaan yang Kau berikan, semakin memantapkan hatiku,
bahwa cintaMu begitu indah.
Aku bersyukur dilahirkan sebagai seorang muslim,
tapi sekaligus malu saat ku sadar muslim ku tak sempurna.

Jangan Engkau biarkan aku berjalan di jalan yang tak Kau ridhoi,
bimbing aku selalu, agar tetap berjalan dijalan Mu.
tunjukkan padaku bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah,
serta berikan aku kekuatan untuk melaluinya.

Ya Rabb ku,
tanpa perlu aku katakan, kau sudah tahu apa yang ingin aku katakan.
Kau memberi apa yang ku butuhkan, bukan apa yang ku inginkan.

Kau bahkan lebih mengetahui apa yang ada dalam hatiku, dari pada aku, sang pemilik hati ini.

Bantu aku untuk tetap bersabar melalui semuanya.
jauhkan aku dari hal-hal yang akan merugikanku,
lindungi aku dari semua makhluk Mu yang berniat jahat kepada ku, keluargaku dan orang-orang yang ku kasihi.

Ya Rabb ku,
jika tiba waktu ku,
biarkan aku untuk tetap menyebut asmaMu di akhir nafasku,
dan biarkan mereka mengenangku dalam senyum,
biarkan aku abadi dalam hati mereka,
sebagai sosok yang membawa ketenangan, kedamaian, dan selalu dirindu hadirnya.
jangan biarkan aku dikenang sebagai umatMu yang hanya merugikan orang-orang disekelilingnya.

Ya Rabb ku,
inilah pintaku, dan ku mohon kabulkan lah.
Karena tak ada tempat aku meminta selain kepada Engkau, sang pemilik Jiwa.