Peluk aku ibu
Ketika hewan memilih diam enggan menyapa
Ketika malam menjadi sombong dengan jubah kelamnya
Saat alam tak lagi ramah padaku
Peluk aku ibu
Ketika bibir ini menceracau tak bermakna
Ketika hati ini terluka tanpa setetes darah
Ketika tubuh ini bergetar melawan rasa
Peluk aku ibu
Bisikkan padaku kalimat-kalimat mantra yang menentramkan jiwa
Nyanyikan kidung cinta yang bernada bahagia
Selimuti aku dengan janji-janji masa depan cerah
Peluk aku ibu
Karena aku takut menyapa dunia
Karena aku takut menatap angkasa
Karena aku takut melangkah
Dunia kejam ibu, mereka bukan lagi sahabatku
Orang-orang itu kejam ibu, dengan cakar yang tersembunyi di balik jubah kelabu
Peluklah aku ibu
jangan biarkan aku terjamah oleh dunia ataupun orang-orang itu
Jangan biarkan aku lepas dari pengawasanmu
Aku tak ingin menjadi bagian dari mereka lagi,
Mereka terlalu buas, aku tak mampu menerjang
Aku tak ingin lagi terluka ibu,
Maka biarlah aku tetap berlindung dalam pelukmu,
Menikmati sisa kehidupanku.
No comments:
Post a Comment