Thursday 16 January 2014

Peluk Aku, Ibu


Peluk aku ibu
Ketika hewan memilih diam enggan menyapa
Ketika malam menjadi sombong dengan jubah kelamnya
Saat alam tak lagi ramah padaku

Peluk aku ibu
Ketika bibir ini menceracau tak bermakna

Ketika hati ini terluka tanpa setetes darah
Ketika tubuh ini bergetar melawan rasa

Peluk aku ibu
Bisikkan padaku kalimat-kalimat mantra yang menentramkan jiwa
Nyanyikan kidung cinta yang bernada bahagia
Selimuti aku dengan janji-janji masa depan cerah

Peluk aku ibu
Karena aku takut menyapa dunia
Karena aku takut menatap angkasa
Karena aku takut melangkah

Dunia kejam ibu, mereka bukan lagi sahabatku
Orang-orang itu kejam ibu, dengan cakar yang tersembunyi di balik jubah kelabu

Peluklah aku ibu
jangan biarkan aku terjamah oleh dunia ataupun orang-orang itu
Jangan biarkan aku lepas dari pengawasanmu

Aku tak ingin menjadi bagian dari mereka lagi,
Mereka terlalu buas, aku tak mampu menerjang
Aku tak ingin lagi terluka ibu,
Maka biarlah aku tetap berlindung dalam pelukmu,
Menikmati sisa kehidupanku.

No comments:

Post a Comment