Sunday 18 August 2013

Tak Ada Yang Abadi

Adakalanya sepi menyapa
ketakutan akan kisah suram hadir
menampakkan cakar runcingnya di balik jubah kelam
lalu pergi

Adakalanya tawa berpapas
menawarkan suka dalam duka

bahkan tak jarang menyisakan harap dalam ketidakpastian
lalu pergi

Adakalanya tangis menyerang
mengoyak mimpi-mimpi alam
melenyapkan ingin dan cita
lalu pergi

Datang
Pergi
kalian tak pernah abadi dalam nyata
menyapa
berlalu
kalian tak pernah menetap dalam sukma

Abadi itu
saat nafas, degup dan denyut tubuhmu berhenti
menghentikan kefanaan
mengahantarkan kekekalan
menemui masa pembalasan
untuk semua takut, tawa dan tangis yang tercipta.

No comments:

Post a Comment