Wednesday 7 September 2016

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin

"Daun yang jatuh tak pernah membenci angin

benar, meskipun karena angin daun harus terjatuh ketanah, berpisah dari pohonnya,
tertiup tanpa bisa membantah.

dia pasrah, menerima takdirnya.
tak berusaha menyalahkan siapapun tentang keadaannya.
ikhlas.

dia mengerti bahwa hidup harus menerima...penerimaan yang indah.
bahwa hidup harus mengerti... pengertian yang benar.
bahwa hidup harus memahami... pemahaman yang tulus.

tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, dan pemahaman itu datang.
tak masalah lewat kejadian sedih atau menyakitkan.

dia tak melawan, tetapi mengikhlaskan. tak ada yang ditakutinya, membiarkan dirinya jatuh sebagaimana mestinya.
biar angin yang merengkuhnya, membawanya pergi entah kemana."

Tere-liye, Daun yang jatuh tak pernah membenci angin

No comments:

Post a Comment