Tuesday, 14 August 2012

Tentang Kamu

Kamu, jika aku bercerita, maka itu tentang kamu.
Jika aku berkata "Kamu", maka itu semua tentang kamu.


Kamu, ya kamu...
Sosok yang aku kenal tanpa aku tahu.

Aneh?
Memang, kamu sosok yang unik.

Monday, 23 July 2012

Kepada Sang Pemilik Jiwa

RahasiaMu begitu besar Ya Rabb ku,
tak mampu aku menyibak nya,
tapi terlalu naif jika aku berusaha mengacuhkannya.

Memandang langit Mu, Laut Mu, dan dataran Mu
mampu membuat ku tersenyum, berdecak kagum, bahkan menguraikan air mata.
Begitu besar Rahmat Mu untuk kami.

Saturday, 16 June 2012

Cara ku dan kamu

Aku tak pernah benar-benar melakukannya,
tapi aku berusaha.
Kau tahu, aku berusaha menentukan pilihan
membiarkan semua menjadi sejarah sekaligus pelajaran bagiku.
Jangan lakukan hal ini padaku,
terlalu sakit saat aku harus mengakui kekalahanku,
kelemahanku.

Suka, Sayang dan Cinta

Saat kamu menyukai seseorang,
kamu ingin memilikinya.
Saat kamu menyayangi seseorang,
kamu ingin membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kamu mencintai seseorang,
kamu akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun harus mengorbankan jiwamu.

Saat kamu menyukai seseorang dan berada disisinya,
kamu akan bertanya "Bolehkah aku menciummu?"
Saat kamu menyayangi seseorang dan berada disisinya,
kamu akan bertanya, "Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kamu mencintai seseorang dan berada disisinya,
kamu akan menggenggam erat tangannya.

Suka adalah saat ia menangis,
kamu akan berkata "Sudahlah, jangan menangis."
Sayang adalah saat ia menangis,
kamu akan menangis bersamanya.
Cinta adalah saat ia menangis,
kamu akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."

Suka adalah saat kamu melihatnya,
kamu akan berkata "Ia sangat cantik dan menawan."
Sayang adalah saat kamu melihatnya,
kamu melihatnya dari hatimu bukan matamu.
Cinta adalah saat kamu melihatnya,
kamu akan berkata "Dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku."

Pada saat orang yang kau sukai menyakitimu,
maka kamu akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kamu sayangi menyakitimu,
kamu akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kamu cintai menyakitimu,
kamu akan berkata "Tak apa, dia hanya tak tahu apa yang dia lakukan."

Perasaan cinta dimulai dari mata,
sedangkan suka lebih dimulai dari telinga.
Jadi, jika kau ingin berhenti menyukai seseorang cukup dengan menutup telingamu.
Tapi bila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai,
cinta itu berubah menjadi air mata dan terus bersemayam dihatimu dalam waktu yang tak singkat.

Monday, 28 May 2012

Bercengkrama dengan Alam

Aku tahu, kalian mendengar, bahkan mungkin mengerti.
Lihat aku!
Berdiri disini menatap langit,
mencoba mengungkap misteri.
Tak perduli seberapa terlihat bodohnya aku.
Ditengah keraguan yang menghadang,
dan rasa takut yang membayang.
Langkah ini tak kan berhenti disini,
aku masih ingin mengejar mimpi.

Ku bisikkan pada angin,
ceritaku, agar dia sampaikan pada dunia bahwa aku ada.
kan kukatakan pada bulan,
agar dia ikut bercerita pada bintang yang bertabur di angkasa.

kan ku sampaikan pada semua hewan,
agar mereka ikut melantunkan kidung cintaku.

syair lagu yang ku tujukan untukMu, untuknya, dan untuk mereka.
perkenan diriku untuk tetap bercengkrama dengan alam.
berbagi apa yang tidak bisa ku bagi dengan mereka.

Monday, 16 April 2012

pergi

bila saatnya tiba,
tak seorang pun yang mampu mencegah.
aku akan pergi jauuuuhhhhh....
hilang...

remuklah semua asa yang sempat kugenggam,
tak lagi kurasakan ramahnya malam,
saat semua benar-benar menghilang,
pergi jauhhhh

mampukah tinta menggores duka,
bersama suka yang tak teraba.

bila saatnya tiba,
tak ada lagi semua,
kosong,
gelap...
pergi jauh....

kabarkan berita suka, tutupi duka yang ada.
gantungkan semua asa,
biarkan senyum yang menyapa.

jika aku tlah berbaring tuk selamanya.








Thursday, 5 April 2012

cukup

cukup,
aku berusaha sebisaku,
maaf untuk semuanya.

cukup,
aku berusaha semampuku,
tak ingin lagi aku melakukan kebodohan yang sama,
terluka di tempat yang sama.

cukup,
aku akan berhenti selagi aku bisa,
aku tak sebodoh itu,
tak selemah itu.

cukup,
tak perlu bersandiwara,
tak perlu membohongi hati,
jujurlah.

cukup,
jadilah dirimu apa adanya,
tak ada yang bisa menghalangi mimpi dan bahagiamu.

lupakan,
semua akan baik-baik saja,
tak kan ada yang berubah,
tak ada yang hilang.
karena hanya aku.